Nak Tian, sekolah yang rajin dan belajar yang benar ya. Mudah-mudahan tercapai cita-citamu. *Jarang-jarang ada anak bernama Tian. 🙂
^_^
bus_sekolah
Anak-anak Warga Rusun Rawa Bebek ke Sekolah dengan Bus Sekolah
JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian anak-anak eks warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang direlokasi ke rumah susun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, telah pindah sekolah ke sekolah dekat rusun itu. Kebanyakan mereka yang pindah sekolah adalah siswa SD dan SMP.
Setiap pagi mereka berangkat ke  sekolah dengan menggunakan bus sekolah. Satu bus sekolah disediakan di halaman rusun.
“Yang standby baru satu (bus) karena siswanya belum banyak,” ujar koordinator bus sekolah Rusun Rawa Bebek, yang tidak mau menyebutkan namanya, Rabu (20/4/2016).
Menurut dia, keberangkatan bus sekolah ada dua jadwal. Jam keberangkatan pertama pada sekitar pukul 06.00 untuk mengantar siswa SMP. Keberangkatan kedua pada pukul 09.30 WIB.
Pada keberangkatan kedua, Kompas.com diberi kesempatan untuk ikut dalam bus yang akan mengantar anak-anak. Ada 14 siswa SD yang menumpangi bus sekolah tersebut. Anak-anak mengaku selalu berangkat menggunakan bus sekolah dari rusun. Tian, salah satu siswa mengaku senang.
“Enak berangkat naik bus sekolah,” ujar siswa kelas III itu.
Anak-anak lain menyatakan hal serupa. Namun, mereka mengaku jarang pulang menggunakan bus sekolah. Mereka kebanyakan memilih jalan kaki.
“Kalo pulang jalan kaki. Baru sekali naik bus,” kata Tian.
Siswa lainnya, Fajar, mengaku tidak pernah pulang menggunakan bus. Soalnya, tunggu busnya terlalu lama.
“Saya tiap hari kalo pulang jalan kaki, lama busnya,” kata Fajar, siswa kelas II SDN 17 Pulogebang.
Koordinator bus sekolah itu mengakui hal tersebut. Ia menyebut perbedaan jam pulang sekolah yang menyebabkan mereka lama menunggu kedatangan bus.
“Iya karena jam sekolah ini pulangnya beda-beda,” kata koordinator itu.
Sebelum bus diberangkatkan, koordinator bus sekolah berpesan agar anak-anak selalu menunggu kedatangan bus. Ia mengimbau agar anak-anak pulang bersama-sama.
“Tunggu sampe bus sekolah datang, jangan dulu pulang. Kalau ada yang pulang duluan nanti mamanya marah-marah. Jadi tunggu semuanya barengan,” ujar koordinator bus sekolah itu kepada anak-anak.
Anak-anak SD itu sekolah di SDN 13 Pulogebang, SDN 17 Pulogebang, dan SDN 24 Pulogebang. Bus sekolah mengantar mereka hingga depan gerbang sekolah masing-masing.

Setelah mengantar anak-anak, bus sekolah kembali ke rusun dan akan menjemput para siswa itu pada sekitar pukul 12.30 WIB.

Penulis : Nursita Sari
Editor : Egidius Patnistik

Foto: Kompas.com/David Oliver Purba